Balas Budi

Bagamana cara membalas budi baik seseorang? Menurutku gak cukup sich cuma bilang makasih aja, Bagaimana kalau sulit membalas kebaikannya? Seandainya kita gak mampu, doakan semoga Allah SWT membalas kebaikannya dengan yang lebih baik lagi. Tapi jangan cuma di bibir saja …sesudah sholat do'akan untuk kebaikannya, minimal tidak menyakiti hatinya sebagai bentuk membalas budi seperti halnya kepada orang tua kita atau kepada guru-guru kita.

'Barangsiapa yang diberikan satu perbuatan kebaikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan mengatakan : jazaakallahu khair (semoga Allah membalas kebaikan kepadamu), maka sungguh hal itu telah mencukupi dalam menyatakan rasa syukurnya.' (HR.At-Tirmidzi)

Jadi setiap menerima kebaikan dari orang lain, kita mengucapkan, 'Jazakallah Khair atau Jazakumullah Khair, 'Semoga Allah membalas kebaikan kepadamu.' Doa ini menyadarkan diri kita agar senantiasa berusaha membalas kebaikan orang lain dengan kebaikan pula. Dengan kita mendoakan agar orang yang memberikan kebaikan itu diberikan balasan kebaikan oleh Allah SWT dengan balasan berlipat ganda atas semua kebaikan yang dilakukan kepada kita.

Bagaimana cara membalas budi teman yang telah berbuat baik pada kita ?

  1. Bila sama-sama satu kelas, maka kita harus bisa membawa diri dan menjaga nama baiknya, jangan sampe kita berbuat kesalahan trus kemudian namanya dibawa-bawa.

  2. Ucapkan terima kasih dengan Jazakumullah Khair tanpa mengharapkan pamrih darinya, karena sudah jadi kewajiban kita, kalo bisa dengan linangan air mata.

  3. Do'akan untuk kebaikannya, semoga Allah memberi keselamatan dimanapun dia berada dan dibalas kebaikannya itu dengan pahala sebanyak banyaknya.

  4. Mencoba menghapal sebuah peribahasa yang pernah kita baca dibuku bahasa indonesia : "Jangan lupa kacang akan kulitnya", artinya kita jangan melupakan akan jasa teman kita, bila nanti kita berpisah dan mungkin tidak bertemu lagi.

  5. Sempatkan waktu untuk berkunjung kerumahnya sebagai tanda kita berterimakasih, bila perlu bawa oleh-oleh, kalau memang mampu atau sempat.
Ungkapan ini sengaja aku tulis karena ada PR dari guru disekolah yang mewajibkan seluruh siswa membuat dialog tentang bagaimana cara membalas budi kepada teman-teman yang pernah berbuat baik kepada kita.