Pagi yang indah Hari yang mulia

Glitter Photos

Sebuah bingkai kehidupan berselipkan lembaran-lembaran waktu yang mesti kujalani, apapun itu..! karena memang aku tercipta untuk dapat menaklukkan dan menjadikan diri ini nahkoda dalam perahu kehidupan yang tengah kujalani. Semoga tidak ada ombak yang melebihi serambi sisinya, semoga tidak ada karang yang begitu besar menjadi penghalang laju sang perahu, dan semoga tidak ada arus yang amat deras melebihi kekuatan dayung perahuku.

Penat memang jika kita terus-terusan khawatir terhadap fenomena dan tantangan dalam hidup ini, namun semua itu mestinya tak membuat kita lupa akan hakekat hidup yang sebenarnya. Allah telah menganugrahkan akal dan hati, dimana dengan itu kita akan dapat menilai mana hal yang terbaik menurut kita. Tentunya penilaian-penilaian tersebut mestinya berawal dari sebuah keyakinan kita terhadap dasar-dasar kehidupan. Dan kita sebagai seorang muslim, yang menjadi dasar kehidupan kita tentunya Kitabullah Al Qur'anul Kariim dan As Sunnah Baginda Rasulullah SAW.

Sungguh bak sebuah peralatan elektronik yang baru saja kita beli, tentunya sebagai pengguna yang baik, kita akan terlebih dahulu membaca dan memahami buku pedoman pemakaian, penggunaan dan perbaikannya. Lantas kita tanpa berpikir panjang langsung menggunakannya, apalagi barang tersebut berupa barang yang masih tergolong langka dan belum ada yang memiliki. Dan semisalnya pun sudah banyak orang yang memiliki, sebagai pengguna pemula, pastinya kita akan berusaha memahaminya dengan otodidak, serta jika kita mengalami kebingungan, pastinya kita akan mencari orang yang lebih tahu.

Nah, begitupula dengan ilmu dan pemahaman hidup. Kita sebagai seorang hamba, yang memang makhluk ciptaan Allah, yang seluruh hidup dan waktunya diperuntukkan untuk mengaplikasikan penghambaan kepada Al Malikul Qudduss, maka kita membutuhkan pedoman dan syariat bagaimana cara menjalani hidup dalam keridhaan Ilahi.

Kembali lagi kepada dasar kehidupan kita yaitu Kitabullah Al Qur'anul Kariim dan As Sunnah Baginda Nabi Muhammad SAW. Kita tidak akan pernah bisa menjalani hidup tanpa berpedoman kepada kedua sumber Hukum Islam tersebut. Memang betul, menjalani hidup dengan kaidah-kaidah keislaman itu sangatlah sulit, jika kita tak meletakkan keikhlasaan dan kesungguhan sebagai dasar dari niat kita. Dan ketahuilah, ketika kita merasa penat dalam penghambaan kita, lantas kita berusaha untuk tetap bersabar menjalaninya, maka sungguh kebaikan dan rahmad Allah akan sentiasa menyertai kita. Allah tidak akan mungkin meninggalkan hamba-Nya yang taat dan sabar dalam kesendirian di jalan-Nya.